Modul Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Kuliah Analisa Vektor Sebagai Sumber Belajar Mandiri

Authors

  • Addin Zuhrotul Aini STKIP PGRI Nganjuk
  • Sherly Mayfana Panglipur Yekti STKIP PGRI Nganjuk

DOI:

https://doi.org/10.69866/dp.v13i2.126

Keywords:

Analisa Vektor, Modul, PBL

Abstract

Tujuan peneliti ini adalah untuk mengembangkan modul berbasis Problem Based Learning (PBL) dalam bentuk buku ajar yang valid dan efektif dan praktis yang dapat digunakan sebagai buku pegangan oleh mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE merupakan salah satu model pengembangan yang sering digunakan dalam penelitian untuk mengembangkan  suatu  produk.  Model  pengembangan  ADDIE  terdiri  dari lima tahap sesuai dengan namanya yang merupakan singkatan dari Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengembangan modul pada mata kuliah Analisa Vektor berbasis PBL menerapkan model pengembangan ADDIE. (2) Kualitas modul pada mata kuliah Analisa Vektor berbasis PBL yang dikembangkan sebagai berikut. (a) Ditinjau dari aspek kevalidan, diperoleh skor rata-rata 4,11 yang termasuk dalam kategori valid. (b) Ditinjau dari aspek efektivitas, mean antara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok control didapakan informasi bahwa  81,20 > 78,63 sehingga hasil uji kelas eksperimen dinyatakan lebih efektif dibandingkan kelas kontrol. (c) Ditinjau dari aspek kepraktisan, didapatkan hasil respon mahasiswa terhadap modul juga baik dengan rata-rata 4,22 yang temasuk aktegori baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan praktis, yaitu modul mudah digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ainsworth, S. (1999). “The Functions of Multiple Representations”. Computers and Education, 33, 131-152.

Herawati, R.F., Mulyani, S., & Redjeki, T. 2013. Pembelajar-an Kimia Berbasis Multiple Representasi Ditinjau dari Kemampuan Awal terhadap Prestasi Belajar Laju Reaksi Siswa SMA Negeri I Karanganyar Ta-hun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), (Online), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013:38-43, (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/•view/1151, diakses 9 Januari 2014).

Prain, V., and Waldrip, B.G. (2007). “An exploratory study of teachers‟ perspectives about using multi-modal representations of concepts to enhance science learning”. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education.

Tri Amalia Seftiani. 2015. Pengembangan Modul Kimia Bebasis Problem Based Learning pada Materi Koloid sebagai Sumber Belajar Mandiri. Skipsi Universitas Negeri Semarang. Tidak dipublikasikan

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis Jakarta: Prestasi Pustaka.

Waldrip, B., Prain, V. & Carolan, J. 2006. Learning Junior Secondary Science Through Multi-Modal Repre-sentations. Electronic Journal of Science Educa-tion (Southwestern University). (Online), Vol.11,No.1, (http://ejse.southwestern.edu, diakses 22 Pebruari 2013).

Published

2021-10-05

How to Cite

Aini, A. Z., & Yekti, S. M. P. (2021). Modul Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Kuliah Analisa Vektor Sebagai Sumber Belajar Mandiri. Dharma Pendidikan, 13(2), 1–12. https://doi.org/10.69866/dp.v13i2.126

Most read articles by the same author(s)