Dharma Pendidikan
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp
<p>Dharma Pendidikan is a journal comprises publications from researches and scientific studies. The publications intended to contribute understanding and developing scientific theories and concepts, education and their application in school and society.</p>STKIP PGRI Nganjuken-USDharma Pendidikan1907-2813<p>1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.<br />2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.<br />3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.<br />4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.<br />5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0</p>Pengaruh media pembelajaran berbasis sparkol video scribe terhadap literasi sains pada pembelajaran IPA materi struktur bumi & atmosfer kelas VIII
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/529
<p>Pemanfaatan Sparkol VideoScribe untuk memudahkan pembelajaran serta membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui literasi sains peseta didik dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional, 2) untuk mengetahui literasi sains peserta didik dengan pembelajaran berbasis <em>Sparkol VideoScribe</em>, 3) untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran dengan metode konvensional terhadap hasil literasi sains peserta didik pada materi Struktur Bumi & Atmosfer peserta didik kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain <em>Posstest-Only Control Design</em>. Teknik yang dipakai untuk mengambil sampel adalah <em>Sampling Purposive</em>, teknik pengumpulan data dengan tes dan dokumentasi, dan teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Berdasarkan hasil dari tes peserta didik nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 79,5 yang berarti “Baik”, dan nilai rata-rata dari kelas kontrol adalah 60,5 yang berarti “Cukup”. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,00 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan pembelajaran menggunakan media <em>Sparkol VideoScribe</em> dengan pembelajaran secara konvensional terhadap literasi sains siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi & Atmosfer kelas VIII SMP Negeri 1 Sukomoro Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2023/2024.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Sparkol VideoScribe</em>, Literasi Sains </p>lutvi wahyuningtyasYulia Dewi Puspitasari
Copyright (c) 2024 lutvi wahyuningtyas, Yulia Dewi Puspitasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-07192108116Pengaruh penerapan model pembelajaran kontekstual REACT berbantu media baamboozle terhadap hasil belajar siswa
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/535
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dibanding dengan model pembelajaran kontekstual REACT Berbantu Media Baamboozle. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (<em>Quasi Eksperiment</em>) dengan desain penelitian <em>nonequivalent control group design</em>. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Rejoso sebanyak 9 kelas. Diambil 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Rejoso, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 67,83 dan post-test 82, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 63,58 dan post-test 89,50. Dengan nilai t<em><sub>hitung</sub> </em>diperoleh sebesar 8,65 sedangkan t<sub>tabel</sub> sebesar 1,994. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dibanding dengan model pembelajaran kontekstual REACT Berbantu Media Baamboozle karena nilai t<sub>hitung</sub> lebih besar dari nilai t<sub>tabel</sub>.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Model pembelajaran kontekstual REACT, Media <em>Baamboozle</em>, Hasil Belajar</p>Prisa AmandaHariyono HariyonoSuharto Suharto
Copyright (c) 2024 Prisa Amanda, Hariyono Hariyono, Suharto Suharto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-07192Penerapan model pembelajaran IDEA (Issue, Discussion, Establih and Apply) terhadap hasil belajar Siswa pada materi statistika kelas X SMK Kosgoro
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/527
<p>Pembelajaran Matematika masih menggunakan model konvensional sehingga membuat hasil belajar siswa rendah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara penerapan model pembelajaran konvensional dengan penerapan model pembelajaran IDEA (Issue, Discussion, Establish, and Apply) pada materi statistika kelas X SMK Kosgoro Nganjuk tahun pelajaran 2023/2024. Menggunakan penelitian true eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan dua kelas. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa X SMK Kosgoro Nganjuk sejumlah 149 siswa. Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Kelas X AKL 1 sebagai kelas kontrol sejumlah 19 siswa dan Kelas X AKL 2 sebagai kelas eksperimen sejumlah 16 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji sample t-test. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji-t dan diperoleh thitung = 5,620 dan ttabel = 2,035 pada dk = 33 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 sehingga thitung = 5,620> ttabel = 2,035. Dengan demikian Hα diterima dan Ho ditolak. Artinya ada perbedaan hasil belajar siswa antara penerapan model pembelajaran konvensional dengan penerapan model pembelajaran IDEA (Issue, Discussion, Establish, and Apply) pada materi statistika kelas X SMK Kosgoro Nganjuk tahun pelajaran 2023/2024.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> <strong>: </strong> Model Pembelajaran IDEA; Hasil Belajar, Statistik</p>Putri Setya YulianingsihVera Septi AndriniUmi Hidayati
Copyright (c) 2024 Putri Setya Yulianingsih, Vera Septi Andrini, Umi Hidayati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-07192The correlation between students’ skill on context clues and their reading comprehension skill of eleventh graders at SMA Negeri 2 Nganjuk
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/533
<p>The use of context clues can improve reading comprehension by understanding difficult words and expanding readers’ vocabulary. This study aims to (1) identify students' context clues skill, (2) identify students' reading comprehension skill, (3) determine the correlation between students' context clues and reading comprehension skill. A quantitative approach with a correlation research design was used. The sample was 70 students obtained by convenience sampling. Data was collected by test using worksheets. The findings showed diversity in students' score. The highest student score in context clues was in antonym with a percentage of 67.85% and in reading comprehension was in vocabulary with a percentage of 62.85%. The lowest percentage are definition and example, 59.28%, also the main idea with the percentage of 60%. The results of the significance value of 0.000 and Pearson correlation of 0.970 showed a very strong relationship between both variables.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>—petunjuk konteks, pemahaman membaca </p>Arundina Penta Miyantisujono Sujono
Copyright (c) 2024 Arundina Penta Miyanti, sujono Sujono
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-302024-10-30192889810.69866/dp.v19i2.533Pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap peningkatan konsentrasi dan prestasi matematika Siswa SMA yang mengalami kecemasan ujian
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/531
<p><strong>Abstrak</strong>—<strong>Latar Belakang:</strong> Kecemasan ujian merupakan masalah psikologis yang umum di kalangan siswa, khususnya dalam mata pelajaran matematika, yang sering dianggap sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi progresif dalam menurunkan kecemasan ujian, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki prestasi matematika siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif, yang melibatkan 30 siswa kelas X yang mengalami kecemasan ujian. Tiga siklus intervensi diterapkan, mencakup teknik relaksasi progresif, visualisasi positif, dan sesi motivasi. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan siswa dan peningkatan prestasi matematika dari rata-rata nilai 55 pada awal penelitian menjadi 78 pada siklus ketiga, yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi teknik relaksasi, visualisasi positif, dan motivasi efektif dalam mengatasi kecemasan ujian, serta dapat diterapkan sebagai strategi dalam mendukung pencapaian akademik siswa. Penelitian ini menyarankan agar guru dan konselor mengintegrasikan teknik ini ke dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa mengelola kecemasan dan meningkatkan konsentrasi dalam pelajaran yang menantang.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Teknik Relaksasi Progresif, Kecemasan Ujian, Konsentrasi, Prestasi Matematika, Penelitian Tindakan Kelas</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong>— <strong><em>Background:</em></strong> Test anxiety is a common psychological issue among students, particularly in mathematics, which is often perceived as difficult. This study aims to evaluate the effectiveness of progressive relaxation techniques in reducing test anxiety, enhancing concentration, and improving the mathematics performance of high school students. The research method used is Classroom Action Research (CAR) with a quantitative approach, involving 30 students in the tenth grade who experience test anxiety. Three cycles of intervention were implemented, including progressive relaxation techniques, positive visualization, and motivational sessions. The results of the study show a significant decrease in students' anxiety levels and an improvement in mathematics performance, with average scores increasing from 55 at the beginning of the study to 78 in the third cycle, surpassing the Minimum Completeness Criteria (KKM) of 75. These findings emphasize that the combination of relaxation techniques, positive visualization, and motivation is effective in addressing test anxiety and can be applied as a strategy to support students' academic achievement. This study suggests that teachers and counselors integrate these techniques into the learning process to help students manage anxiety and improve concentration in challenging subjects.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Progressive Relaxation Techniques, Test Anxiety, Concentration, Mathematics Performance, Classroom Action Research</p>Muhamad Safa'udinAbd. Basith Arham
Copyright (c) 2024 Muhamad Safa'udin, Abd. Basith Arham
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-07192Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 gampeng melalui program kampus mengajar
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/528
<p>Kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar di Indonesia, khususnya di SD Negeri 2 Gampeng masih rendah dengan nilai rata-rata <em>Pre Test </em>literasi sebesar 51,11 dan numerasi sebesar 52,78. Pendidikan yang efektif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi ini. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Program Kampus Mengajar 6 dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SD Negeri 2 Gampeng. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kedua aspek dengan rata-rata nilai literasi meningkat menjadi 80,56 dan numerasi menjadi 71,67. Nilai T Hitung literasi adalah 4,09 dan T Hitung numerasi adalah 1,87. <strong>Kesimpulan:</strong> Program Kampus Mengajar 6 terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Studi lanjutan dapat difokuskan pada implementasi metode serupa di sekolah-sekolah lain dengan kondisi yang serupa.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>—kampus mengajar; literasi; numerasi; sekolah dasar; pembelajaran interaktif</p>Anggie Dahni OktaviantoAgustin Patmaningrum Sherly Mayfana Panglipur Yekni Addin Zuhrotul Aini Reza Dimas Pravangasta Perdana
Copyright (c) 2024 Anggie Dahni Oktavianto, Agustin Patmaningrum , Sherly Mayfana Panglipur Yekni , Addin Zuhrotul Aini , Reza Dimas Pravangasta Perdana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-072024-11-07192Pengaruh model pembelajaran case based learning berbantuan LKPD terhadap kemampuan berpikir kritis Siswa pada mata pelajaran Ppkn di SMK Kosgoro
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/534
<p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berlanjut menimbulkan tantangan bagi siswa untuk menguasai keterampilan hidup abad 21 seperti berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran <em>Case Based Learning</em> berbantuan LKPD pada mata pelajaran PPKn kelas XII SMK Kosgoro Nganjuk Tahun Pelajaran 2023/2024. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk <em>one group pre-test post-tes design</em>. Teknik analisis data menggunakan statistik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan korelasi <em>product moment</em>. Hasil uji-t pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 10,18890 sedangkan ttabel sebesar 1,68957 maka thitung lebih besar dari ttabel. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran <em>Case Based Learning</em> berbantuan LKPD. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melaksanakan penelitian serupa pada pokok bahasan yang berbeda</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>— Model <em>Case Based Learning</em>, Kemampuan Berpikir Kritis, PPKn</p>Refi Nadya PutriRengga Yudha Santoso Muhamad Akbar Hajuan
Copyright (c) 2024 Refi Nadya Putri, Rengga Yudha Santoso , Muhamad Akbar Hajuan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-302024-10-301929910710.69866/dp.v19i2.534Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Menurunkan Kecemasan Matematika pada Siswa SMA
https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/532
<p><strong>Abstrak</strong>—<strong>Latar Belakang:</strong> Kecemasan matematika merupakan masalah umum yang dihadapi siswa, berkontribusi terhadap rendahnya motivasi dan prestasi akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi Problem-Based Learning (PBL) dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta mengurangi kecemasan matematika di kalangan siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam tiga siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas XI. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis, angket kecemasan matematika, dan observasi keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis rata-rata sebesar 25% dan penurunan signifikan dalam kecemasan matematika siswa setelah penerapan PBL. PBL berhasil menciptakan suasana belajar yang kolaboratif, meningkatkan keterlibatan siswa, serta membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan soal matematika. Kesimpulannya, penerapan PBL efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menurunkan kecemasan matematika siswa, serta disarankan untuk diadopsi oleh guru sebagai metode pengajaran alternatif. Penelitian lanjutan juga diperlukan untuk mengeksplorasi dampak PBL pada aspek pembelajaran lainnya.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kecemasan Matematika, Problem-Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Keterlibatan Siswa, Pembelajaran Matematika.</p> <p> </p>Ahmad Johan FananiMuhamad Imam MutamaqinMochammad Ilham Aziz
Copyright (c) 2024 Johan Fanani, Muhamad Imam Mutamaqin, Mochammad Ilham Aziz
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-302024-10-3019215616310.69866/dp.v19i2.532