Analisis Manfaat Kegiatan Kuliah Lapangan Mata Kuliah Ekonomi Bisnis Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v15i2.120Keywords:
ekonomi bisnis, Kuliah lapangan, pembelajaranAbstract
Tujuan penelitian ini antara lain untuk : (1) mengetahui bagaimana manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa prodi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Nganjuk, (2) apa saja manfaat kuliah lapangan bagi mahasiswa prodi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Nganjuk dan (3) untuk mengetahui kelancaran pelaksanaan kuliah lapangan pada mata Ekonomi Bisnis di Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Nganjuk. Subyek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan ekonomi STKIP PGRI Nganjuk angkatan 2017dengan total populasi penelitian adalah 27 mahasiswa. Data diperoleh melalui wawancara terhadap dosen pengampu serta memberi kuesioner pada mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebesar 98% mahasiswa menyatakan kuliah lapangan sangat bermanfaat; (2) kuliah lapangan sangat bermanfaat diantaranya yaitu peningkatan pengetahuan tentang proses produksi, proses pengemasan dan proses pemasaran, mengetahui cara pengelolaan sumber daya manusia dan alam, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana lingkungan internal dan eksternal suatu industry, peningkatan keterampilan dan peningkatan kemampuan berkomunikasi.; (3) Pelaksanaan kuliah lapangan di Prodi Pendidikan Ekonomi pada mata kuliah Ekonomi Bisnis merupakan kegiatan yang baik dengan adanya pembimbingan oleh dosen kuliah lapangan, adanya prosedur pelaksanaan kegiatan kuliah lapangan hingga pembimbingan penulisan laporan kegiatan.
Downloads
References
Amosa, A.G., Ogunlade, O.O., & Atobatele, A.S. (2015). Effect of field trip on student academic performance in basic technology in Ilorin Metropolis, Nigeria. Malaysian Online Journal of Educational Technology, 3 (2): 1-6
Ariyansyah, A. (2018). Penerapan Beberapa Keterampilan Abad 21 Melalui Metode Kuliah Lapangan (Field Trip) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah. ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 1-9.
Behrendt, M. Dan Franklin, T. (2014). A Review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental & Science Education, 9, 235-245
Etika, E. D., & Dewi, I. S. (2019). Optimalisasi Field Trip Berbantuan Webquest Pada Materi Geometri untuk Meningkatkan Life Skill Mahasiswa. Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 1(2), 111-124.
Gagamurusu, Yusdin, (2014), Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Praktek Lapangan Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah, Elementary School of Education E-Jurnal, 2(1): 76-85
Omosewo, E. O. (2009). Formal instructional method (3): laboratory, demonstration and field trip methods on instruction. principle and practice of instruction. Ilorin Nigeria: Bamitex.
Patrick, P.D., Mathews, C., & Korfiatis, K.J. (2013). Using a Field Trip Inventory to Determine If Listening to Elementary School Students' Conversations, While on a Zoo Field Trip, Enhances Preservice Teachers' Abilities to Plan Zoo Field Trips
Patrick,A.O., (2010).Effect of Field Study on Learning Outcome in Biology, J.Hum.Ecol. ,31/33:171-177
Pradnyani, Ida Agung Ayu Mila., I made Sutama., I Made Astika, (2014), Penerapan Metode Field Trip Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Di Kelas VII A.3 SMP Negeri 1Singaraja, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha, 2 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Erdyna Dwi Etika, Umi Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0