Pengaruh penerapan model pembelajaran kontekstual REACT berbantu media baamboozle terhadap hasil belajar siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dibanding dengan model pembelajaran kontekstual REACT Berbantu Media Baamboozle. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Rejoso sebanyak 9 kelas. Diambil 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Rejoso, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 67,83 dan post-test 82, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 63,58 dan post-test 89,50. Dengan nilai thitung diperoleh sebesar 8,65 sedangkan ttabel sebesar 1,994. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dibanding dengan model pembelajaran kontekstual REACT Berbantu Media Baamboozle karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel.
Kata Kunci : Model pembelajaran kontekstual REACT, Media Baamboozle, Hasil Belajar
Downloads
References
Ahdavya, T. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran REACT Berbantu Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga di SMA Negeri 1 Rantau Peureulak.
Andi Ibrahim, asrul Haq Alang, Madi, Baharuddin, Muhammad Aswar Ahmad, D. (2018). Metodologi Penelitian.
Arikunto Suharsimi. (2010). Buku-Suharsimi-Arikunto (p. 413).
Dakhi, A. S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(3), 350–361. https://doi.org/10.36418/japendi.v1i3.33
Destyani, F. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran REACT Dengan Menggunakan Strategi Hands-On Activity Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa.
Fathiyah, I. A. (2022). Pengaruh model pembelajaran REACT terhadap hasil belajar berpikir tingkat tinggi mata pelajaran fiqih MAN 2 Situbondo tahun pelajaran 2021/2022. Skripsi, 29–32.
Fitria, K. (2022). pengaruh penerapan model pembelajaran react terhadap hasil belajar siswa tema 4 subtema 3 kelas 6 sd negeri 10 sunai sapih kuranji.
Hidayat, R., Ag, S., & Pd, M. (2019). Buku Ilmu Pendidikan Rahmat Hidayat & Abdillah.
Mariani, S. D., Larasati, D. A., & Sukma Perdana Prasetya Stiawan, A. (2022). Pengaruh Pembelajaran Hybrid Learning Menggunakan Media Baamboozle Terhadap Hasil Belajar Dan Minat Belajar Siswa. 2(2), 206–216.
Marlina, L. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran REACT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu Dan Kalor.
May, B., L. Tobing, D. U. A., Ritonga, N. S., Jamaludin, J., & Yunita, S. (2024). Strategi Pembelajaran Kreativitas Media Bamboozle Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i1.1504
Murti, M., Jais, M., & Rahim, F. (2023). Pengaruh Penerapan Metode Game Based Learning (Baamboozle) Sebagai Media Evaluasi Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 40 Bulukumba. Jurnal Kependidikan Media, 12(3), 132–141.
Nufus, Z. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran REACT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia di SMA Negeri 1 Singli.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Sulaeman, D., Kusumah, Y. S., & Wahyuningrum, E. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran React Terhadap Kemampuan Berpikir Analisis Dan Minat Belajar Ditinjau Dari Level IQ. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 7(2), 130–142. https://doi.org/10.35706/sjme.v7i2.8704
Tsurayya, N. A. (2023). Pemanfaatan Media Interaktif Baamboozle pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Dinamika, 6(2), 81. https://doi.org/10.35194/jd.v6i2.3343
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prisa Amanda, Hariyono Hariyono, Suharto Suharto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0