The Effectiveness Of Minimal Pairs Technique To Improve Students’ Accuracy In Pronunciation Skills For Junior High School Students At SMPN 1 Lengkong In The Academic Year 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v16i2.170Keywords:
Minimal Pair, Keakuratan, Kemampuan Pelafalan SiswaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pencapaian ketepatan siswa dalam
keterampilan pengucapan sebelum menggunakan Minimal Pair sebagai teknik dalam proses belajar
mengajar. (2) Untuk mengetahui pencapaian ketepatan siswa dalam keterampilan pengucapan
setelah menggunakan Minimal Pair sebagai teknik dalam proses belajar mengajar. (3) Untuk
mengetahui keefektifan yang signifikan sebelum dan sesudah diajar menggunakan teknik Minimal
Pair untuk meningkatkan ketepatan keterampilan pengucapan siswa dalam proses belajar mengajar
di SMPN 1 Lengkong tahun pelajaran 2020/2021. Metodologi penelitian ini adalah QuasiExperimental Design dengan The one group pre-test and post-test. Penelitian ini sudah dilaksanakan
di SMPN 1 Lengkong tahun akademik 2020/2021 dengan populasi seluruh siswa kelas satu
berjumlah 227 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah kelas VII-1 yang
terdiri dari 32 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability
sampling. Pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, analisis statistik
inferensial menggunakan uji t dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil tes, siswa menunjukkan nilai rata
– rata pre-tes 41, 25 dan post-tes 70,156. Berdasarkan hasil ttes, ttabel untuk db 5% adalah 1,696 dan
nilai thitung adalah 20,424. Sehingga, thitung > ttabel maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.
Selain itu, tes N-Gain menunjukkan rata-rata gain score pada kelas ini termasuk dalam kategori
tinggi dengan hasil sebesar 1,115. Sehingga “Terdapat Keefektifan Yang Signifikan Sebelum dan
Setelah Diajar Menggunakan Teknik Minimal Pair Terhadap Ketepatan Pelafalan Siswa Pada Siswa
SMPN 1 Lengkong Tahun Ajaran 2020/2021.”
Downloads
References
Gerald Kelly. (2007). How to teach Pronunciation. England: Pearson Education
Limited.
Marianne Celce-Murcia, et. al. (2009). Teaching Pronunciation: a Reference for
Teachers of English to Speakers of Other Language., Cambridge : Cambridge
University Press.
Pusat Kurikulum. Balitbang Depdiknas. (2003) Standard Kompetensi Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SMP. Jakarta.
Peter Avery and Susan Ehrlich. (2009). Teaching American English Pronunciation.
Oxford: Oxford University Press, Second Edition.
Linda yates. (2002). Fact Sheets-What is pronunciation?, Sydney: AMEP Research
Centre.
Richard, J.C. and Rogers, T.S.(1986) . Approach and Methods in Language
Teaching. Cambridge, UK : Cambridge Universitu Press.
A. S. Hornby. (2003). Oxfords Advanced Learner’s Dictionary. New York:
Oxford University Press.
Creswell, W. John. (2012). Educational Research Fourth Edition : Planniing,
Conducting And Evaluating Quantitative And Qualitative Research. Univercity
Of Nebraska.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Marriane Celce –Murcia, Donna M. Brinton, Janet M. Godwin. (1996). Teaching
Pronunciation: A Reference for Teachers of English to Speakers of Other
Language, New York: Cambridge University Press.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ary, Donald and friends. (2006). Introduction to Research in Education. USA:
Wadsworth, Cengage learning.
Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ary, Donald et. al. (2010). Introduction to Research in Education:Eight Edition.
Canada: Nelson Education, Ltd.
Ary, Donald et. al. (2002). Introduction to Research Education. Noterm :Illiois.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, John W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research (3th Ed). USA: Pearson
Education, Inc.
Djiwandono, M. Soenardi. (1996). Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung : ITB
Bandung.
Hasanah Nurul Uswatun. (2019). Pronunciation Error in Minimal - Pair Words
Committed by Junior High School Student In Waru Sidoarjo. Surabaya. UIN Sunan
Ampel Surabaya.
Tuan Luu Trong. (2010). Teaching English Discrete Sounds through Minimal
Pairs. Vietnam. National University of Ho Chi Minh City.
Altamimi Ali K. . (2015). Improving English pronunciation among Arabic EFL
school-age students using minimal pairs. Fredonia, New York . State University of
New York at Fredonia.
Nuraeni Eni. (2015). The Effectiveness of Minimal Pairs Towards Students’ English
Pronunciation (A Pre-Experimental Study At The Seventh Grade Of Smp
Muhammadiyah 17 Ciputat). Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta.
Nur Isna, Indah Fadhilah Rahman. (2018). The Use of Minimal Pair Technique in
Teaching Pronunciation at the Second Year Students of SMAN 4 Bantimurung.
Makassar. UIN Alauddin Makassar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ajeng Zazabilla, Sujono Sujono, Hariyono Hariyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0