Analisis Kesulitan Mahasiswa Stkip Pgri Nganjuk Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Abstrak Berdasarkan Perbedaan Kemampuan Matematika

Penulis

  • agustin patmaningrum

Kata Kunci:

Aljabar Abstrak, Kemampuan Matematika, Kesulitan, Menyelesaikan Soal

Abstrak

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi proses belajar yang mengalami hambatan-hambatan tertentu, seperti kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dalam memahami prinsip dan kesulitan dalam mengaplikasikan prinsip, sehingga siswa tersebut memperoleh prestasi belajar yang rendah atau dibawah rata-rata. Kesulitan belajar tersebut teletak pada penyelesaian soal. Penyelesaian soal merupakan inti dari pembelajaran matematika, bahkan dianggap bahwa isi ilmu pengetahuan hanyalah alat bagi penyelesaian soal yang aktif. Proses ini merupakan tindakan kreatif untuk mencoba mencapai sasaran khusus berdasarkan pada penemuan cara-cara baru dalam menggabungkan aturan-aturan yang ada (pengetahuan). Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Kesulitan  Mahasiswa STKIP PGRI Nganjuk Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Abstrak  berdasarkan perbedaan Kemampuan Matematika.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, maka pendekatan penelitian ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian didapat bahwa kesulitan mahasiswa dengan kemampuan tinggi dalam menyelesaikan soal Aljabar Abstrak, yaitu kesulitan dalam membuktikan syarat-syarat dari soal yang ditanyakan dalam bentuk umum. Sedangkan kesulitan mahasiswa dengan kemampuan rendah dalam menyelesaikan soal Aljabar Abstrak, yaitu kesulitan dalam memahami soal, kesulitan dalam proses penyelesaian, kesulitan dalam pembuktian, dan kesulitan dalam menentukan kesimpulan akhir karena dalam penyelesaian soal Aljabar Abstrak tidak dapat diselesaikan dengan benar.

Referensi

Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Hudojo, Herman. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional

Moleong, J.L. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, J.L. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Patmaningrum, Agustin. (2011). Analisis Kemampuan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Pengajuan Soal Integral (Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika dan Perbedaan Jenis Kelamin). Tesis PPS UNESA Tidak Diterbitkan.

Pehkonen, Ekki. 2008. Problem Solving in Mathematics Education in Finland. http://www.emis.de/proceedings/PME/RR/RR11907_pehkonen.pdf

Permen No 16. 2007. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta

Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Syah, Muhibbin. (2012) .Psikolog Belajar. Jakarta: Rajawali Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-05

Cara Mengutip

patmaningrum, agustin. (2021). Analisis Kesulitan Mahasiswa Stkip Pgri Nganjuk Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Abstrak Berdasarkan Perbedaan Kemampuan Matematika. Dharma Pendidikan, 13(2), 13 - 22. Diambil dari https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/58