Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Pendidikan Ipa Stkip Pgri Nganjuk Pada Mata Kuliah Ipa Terpadu
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v13i2.76Keywords:
Aktivitas Belajar Mahasiswa, Kemampuan Berpikir Kritis, Penelitian Tindakan Kelas, Problem Based LearningAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan IPA pada mata kuliah IPA Terpadu di STKIP PGRI Nganjuk. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah-langkah penelitian terdiri dari: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi dan 4) Refleksi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pada rerata persentase klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pada siklus I dan siklus II, yakni pada siklus I kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebesar 52,88 % dan pada siklus II sebesar 71,15 %. Aktivitas belajar mahasiswa dalam penelitian ini meliputi dua indikator yaitu berkomunikasi secara tertulis (membuat resume) dan berkomunikasi secara lisan (diskusi dan presentasi), menunjukkan bahwa berkomunikasi secara tertulis (membuat resume) pada siklus I sebesar 70,07% meningkat menjadi 81,84% pada siklus II, serta hasil peningkatan juga terjadi untuk indikator berkomunikasi secara lisan (diskusi dan presentasi) sebesar 2,61% pada siklus I meningkat menjadi 3,17% pada siklus II, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar mahasiswa. Implikasi hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan, masukan serta saran dalam melaksanakan pembelajaran.
Downloads
References
Akinoglu, O. & Tandogan, R.O. 2007. The effects of problem based learning in science education on students academic achievement, attitude and concept learning. Eurasia journal of mathematics, sciense & technology education, 3 (1): 71-81
Campbell, Neil. 2008, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta: Erlangga.
Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Facione, Peter A. 2015. Critical Thinking: What It Is and Why It counts. Measured Reasons LLC, Hermosa Beach, CA. Journal. ISBN 13: 978-1-891557-07-1.
Fisher, Alec. 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Hamalik, Oemar. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasratuddin. 2008. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Medan: Universitas Medan.
Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Rineka Cipta.
Kharisma, Redaksi. 2005. UU SISDIKNAS 2003 (UU RI NO. 20 Th. 2003). Solo: CV. Kharisma.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Nurhadi, Senduk Gerrad., dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan Penerapannya. Malang: Universitas Negeri Malang.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Jakarta: Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014.
Rahmatiah. 2014. Mengasah Kreativitas dengan IPA Terpadu. Sulawesi Selatan: Artikel EBuletin LPMP Sulsel ISSN 2355-3189.
Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winarni. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Salatiga: Widyasari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Imega Syahlita Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0