Identifikasi Materi Praktikum Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS Terhadap Kesesuaian Implementasi Kurikulum2013 SMP Kelas VII Sebagai Usulan Penambahan Referensi Materi Praktikum Biologi Dasar Program Studi Pendidikan IPA Di STKIP PGRI Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v12i2.39Keywords:
Analisis Triangulasi, Deskriptif Kualitatif, Identifikasi Pembekalan Materi Praktikum, Implementasi Kurikulum 2013, Usulan Penambahan Materi PraktikumAbstract
Salah satu upaya Perguruan Tinggi dalam kesiapan implementasi Kurikulum 2013 adalah dengan memberikan bekal praktikum kepada mahasiswanya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pembekalan praktikum mahasiswa Pendidikan Biologi di FKIP UMS terhadap kesesuaian implementasi Kurikulum 2013 SMP Kelas VII sehingga dapat digunakan sebagai usulan penambahan referensi materi praktikum biologi dasar Program Studi Pendidikan IPA di STKIP PGRI Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data triangulasi, yaitu memadukan dan menggeneralisasikan hasil data dalam bentuk kalimat deskriptif secara terperinci dan apa adanya. Hasil identifikasi yang diolah menggunakan analisis data triangulasi dapat diketahui bahwa 7 item atau sebanyak 5,3% materi praktikum biologi di UMS masuk kategori ada dan sesuai dengan materi praktikum IPA SMP Kelas VII; 79 item atau sebanyak 59,8% materi praktikum biologi di UMS ada untuk pengayaan alumni karena materi yang disajikan lebih detail dan kompleks sehingga orientasinya bukan hanya digunakan sebagai bekal untuk mengajar di SMP saja melainkan dapat digunakan bekal mengajar di SMA; dan 46 atau sebanyak 34,8% materi dikategorikan belum ada, artinya materi praktikum IPA SMP kelas VII yang mengkaji bidang lain seperti fisika hanya dipraktikumkan selama satu semester saja sehingga tidak begitu mendalam dan bidang kajian kimia belum dipraktikumkan, hal ini dikarenakan praktikum biologi di Prodi Pendidikan Biologi UMS lebih mengutamakan bidang kajian biologi dan pengayaannya. Dengan demikian Program Studi Pendidikan IPA STKIP PGRI Nganjuk pada mata kuliah praktikum Biologi Dasar disarankan untuk menambah materi dari jenis praktikum Anatomi tumbuhan, Histologi, Anatomi Hewan, Sistimatika Hewan Invertebrata, Ekologi Tumbuhan, Fisiologi Hewan, Sistimatika Hewan Vertebrata, Anatomi Fisiologi Manusia dan Genetika.
Downloads
References
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.
Kharisma, Redaksi. 2005. UU SISDIKNAS 2003 (UU RI NO. 20 Th. 2003). Solo: CV. Kharisma.
Kusuma, Deden Cahaya. 2013. Analisis Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jurnal. Bandung: UPI.
Kusumaningsih, Kiki Dwi. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Pencernaan Manusia.Jurnal Ilmiah Exacta, Volume 2, No.1. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Wicaksono, Budi. 2013. Metode Penelitian Triangulasi. Tersedia: http://budiwicaksono.wordpress.com/2013/01/27/metode-penelitian-triangulasi/, diakses pada Jum’at 10 Januari 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Imega Syahlita Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0