PERANAN ORGANISASI EKSTERNAL KEMAHASISWAAN SEBAGAI LABORATORIUM PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN SOFTSKILL MAHASISWA DI STKIP PGRI NGANJUK

Authors

  • Moch. Yusuf Rijal Imami
  • Umi Hidayati
  • Agustin Patmaningrum

DOI:

https://doi.org/10.69866/dp.v20i1.505

Keywords:

Pengembangan softskill, organisasi eksternal kemahasiswaan (PMII, GMNI, IMM).

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pola pengkaderan organisasi eksternal kemahasiswaan dalam melakukan pengembangan softskill kepada mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk, (2) Untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana problematika yang dihadapi organisasi eksternal kemahasiswaan dalam upaya menjalankan pengembangan softskill kepada mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk, (3) Untuk menggambarkan dan mengungkapkan bagaimana upaya organisasi eksternal kemahasiswaan untuk memaksimalkan pengembangan softskill mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpukan data dalam penelitian ini yakni berupa wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara. Sedangkan tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yakni tahap persiapan, pelaksanaan, tahap analisis data dan terakhir yaitu tahap pelaporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pola pengkaderan organisasi eksternal kemahasiswaan dalam melakukan pengembangan softskill kepada mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk, sebagai organisasi yang berada diluar perguruan tinggi memilki kegiatan pengkaderan jenjang pelatihan yang jelas dan tersistematis, kegiatan-kegiatan pembiasaan seperti kajian, diskusi, pelatihan penanaman nilai-nilai kebangsaan dan keyakinan, pembentukan karakter, pelatihan dalam berfikir kritis, pengayaan ilmu pengetahuan dan kegiatan lain untuk menunjang kemampuan dan keterampilan mahasiswa sebagai bekal dimasa setelah lulus kuliah. 2) Problematika yang dihadapi dalam upaya menjalankan pengembangan softskill kepada mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk meliputi tidak semua mahasiswa aktif tertarik dalam kajian dan diskusi, kurangnya kesadaran, keterbatasan waktu dan kesibukan, tidak ada pendanaan yang tetap dalam setiap kegiatan, dan kebijakan kampus yang melarang kegiatan dari organisasi eksternal kemahasiswaan. 3) Upaya organisasi untuk memaksimalkan pengembangan softskill mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk yaitu pemberian pemahaman dan pendekatan secara intens. Penentuan jadwal penyelenggaraan, serta memperbaiki hubungan komunikasi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anang M Firmansyah, Budi W, Mahardika. Pengantar Manajemen. Sleman:

Deepublish Publisher.

Anggraeni Merisa. 2016. Peranan Himpunan Mahasiswa Islam Sebagai

Laboratorium Pendidikan Politik Mahasiswa. Universitas Pendidikan

Indonesia Bandung, Bandung.

Ardiana Elsa, Eka V.P. (2019). Organisasi Eksternal Kampus Sebagai Wadah

Pengembangan Softskill Mahasiswa (Studi Kasus : Mahasiswa Universitas

Negeri Padang Yang Mengikuti Organisasi Eksternal Kampus). Jurnal

Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 2(3), 275-276.

Asumsi.com. (2021, Maret 4). Permenristekdikti No.55 Tahun 2018 Diteken,

Organisasi Ekstra Kemahasiswaan Akhirnya Masuk Kampus. Diakses 20

Juli 2023, dari https://asumsi.co/post/57034/permenristekdikti-552018-

diteken-organisasi-ekstra-kemahasiswaan-akhirnya-masuk-kampus/

Cahyono Habib. (2019). Peran Mahasiswa Di Masyarakat Stkip Setia Budhi

Rangkasbitung. 1(1).

Dalhar M. (2011). Sejarah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Univ sebelas

Maret

Damiyana Damdam. Pengaruh Pengalaman Organisasi dan Motivasi Belajar

Terhadap Peningkatan Kualitas Softskill Mahasiswa di Era Industri 4.0 dan Socienty 5.0. The 1st LP3I National Conference of Vocational Business and Technology(LICOVBITECH). 111-120.Diperoleh pada tanggal 15 Juni 2023,dari https://prosiding.lp3ijkt.ac.id/index.php/licovbitech/article/view/13/9

Effendie Machmoed. (2020). Organisasi Tata Laksana dan Lembaga Kearsipan

tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Firmansyah, Anang dan Mahardhika, Budi W.(2018). Pengantar Manajemen.

Yogyakarta: Penertbit Deepublish.

Hadijaya, Yusuf. (2015). Organisasi kemahasiswaan dan kompetensi

manajerial mahasiswa. Perdana, Medan. ISBN 978-602-6462-57-2

Hidayat Andi M. (2018). Pentingnya Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Di

Perguruan Tinggi. Forum ilmiah, 15(2), 333.

https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/at-thulab/article/view/970/pdf

Ibnu Moh Abdillah. (2022). Pengaruh Keikutsertaan Di Dalam Organisasi

Mahasiswa Ekstra Kampus (Omek) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis,

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Irfan M. Yunardi. (2020). Manajemen Soft Skill Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa Sekolah Menengah Atas Di Jorong Lantai Batu Nagari Baringinkabupaten Tanah Datar. IAIN Batusangkar, Batusangkar.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 Pasal(2)

Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

Khotimun Susanti. (2011). Sistem Pengkaderan Ikatan (SPI) Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah. Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah.

M. Untung Manara. (2019). Hard Skills dan Soft Skills pada Bagian Sumber Daya

Manusia di Organisasi Industri. Jurnal Psikologi Tabularasa 9 (1): 38-40.

Diperoleh pada tanggal 15 Juni 2023, dari sumber

Ni Luh Putu Kertiasih. (2016). Peranan Laboratorium Pendidikan Untuk

Menunjang Proses Perkuliahan Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes

Denpassar, Jurnal Kesehatan Gigi. 4 (2), 28-29.

Nulinnaja Ratna. (2022). Mengembangkan Softskill Mahasiswa Melalui Proses

Pembelajaran. At-Thullab: Junal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(2): 137-138. Diperoleh pada tanggal 15 Juni 2023, dari sumber

Purnama Dinda. (2020). Pengaruh Partisipasi Mahasiswa dalam Organisasi

Ekstra Kampus terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Jurusan

Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Alauddin Makassar. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,

Makassar.

Puspita Ratna. (2022). Peran Guru Sebagai Figur Panutan Dalam Penerapan

Keterampilan Saling Berbagi Di Era Disrupsi. Jurnal Publikasi Berkala

Pendidikan llmu Sosial, 2(2), 1

STKIP PGRI Nganjuk. Pedoman Ormawa STKIP PGRI Nganjuk berdasarkan

keputusan Ketua STKIP PGRI Nganjuk Nomor : 338A/B.9/VIII/2015.

Diakses 20 25 Juni 2023, dari

https://www.stkipnganjuk.ac.id/2020/12/pedoman-ormawa-stkip-pgri-

nganjuk.html

Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 13 Ayat 1.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Fungsi Pendidikan

Nasional.

Wati Saras, Ratna. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Jakarta Salemba.

Wibowo, A. P., Djuyandi, Y., & Agustino, L. (2020). Peran Organisasi Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia Dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai

Pancasila Di Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Civic Hukum.

(2). 191–204. Diperoleh pada 15 Juni 2023, pada

https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13237

Widarto. (2011). Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan

Vokasi.

Widyatmoko Yunindra. (2014). Pengaruh Keaktifan Mahasiswa Dalam

Organisasi Dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas

Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Downloads

Published

2024-04-05

How to Cite

Moch. Yusuf Rijal Imami, Umi Hidayati, & Agustin Patmaningrum. (2024). PERANAN ORGANISASI EKSTERNAL KEMAHASISWAAN SEBAGAI LABORATORIUM PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN SOFTSKILL MAHASISWA DI STKIP PGRI NGANJUK. Dharma Pendidikan, 20(1), 44–56. https://doi.org/10.69866/dp.v20i1.505