Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Pendekatan Science, Environment, Technology And Society Berbantu Modul Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v15i2.121Keywords:
Kemampuan Kognitif, Modul, SETSAbstract
Latar belakang penelitian ini yaitu Higher order thinking skill mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk belum berkembang dengan maksimal, pendekatan pembelajaran yang digunakan belum bervariasi, dan minimnya media pemebalajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Kognitif Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research dengan model Kurt Lewin dan Model Kolaboratif dengan lebih dari satu siklus. Setiap siklus terdapat tahapan yang harus dilalui secara sistematis yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan,Observasi, evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, Tes, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif menggunakan Software IBM SPSS Statistic 20. Hasil dari penelitian ini adalah Kemampuan kognitif mahasiswa pendidikan IPA pada mata kuliah fluida dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan pembelajaran SETS (sains environment technology and society) berbantu modul.
Downloads
References
Ajeng Resni, Dkk. 2013. Penggunaan Pendekatan SETS pada Pembelajaran Asam, Basa, Garam untuk Meningkatkan Minat Belajar. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) Vol 2 No 3. FKIP UNS.
Anwar, I., 2010, Pengembangan Bahan Ajar, Bahan Kuliah Online, Direktori UPI, Bandung.
Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Euis Yuniasti. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran SETS terhadap Hasil Pembelajaran Biologi. Jurnal Sains Terapan. Universitas Tri Dharma Balikpapan Vol 1 No 2. Balikpapan.
Heinrich, R., Molenda, M., & Russel, J.D. 1993. Instructional Media. New York: MacMilan, Publishing Company.
Kuswati. 2008. Pembelajaran SETS. Jurnal USU. Vol 3 Tahun 2008.
Nono Sutarno, Materi Pokok dan Pembelajaran IPA SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008)
Nuryanto & Binadja, A. (2006). Wawasan SETS (Science, Environmenr, Tecnology, and Society) Dalam Pengembangan Kurikulum Sains. Penang, Malaysia: SEAMEO RECSAM.
Pribadi,Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Ratna Wilis Dahar. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Suharsimi arikunto, 2012. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
Tan Shin Yen, Siti Hajar Halili. 2015. Effective Teaching Of Higher-Order Thinking (Hot) In Education The Online Journal of Distance Education and e-Learning, April 2015. Diakses pada 1 juni 2017.
Tawil, M.& Liliasari. (2013). Berpikir Kompleks dan Impelemntasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar : Badan Penerbit UNM
Wilson, W.C., & Rosenthal, B.S. (2012). Anxiety and Performance in an MSW Research and Statistics Course. Journal of Teaching in Social Work, 6(2), 75-85. http://dx.doi.org/10.1300/J067v06n02_07 diakses pada 2 Juni 2017
Winkel, W.S. 2009. Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media abadi.
Yee Mei Heong. 2011. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 2, July 2011. Diakses pada 3 Juni 2017
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yulia Dewi Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0