Pengaruh model pembelajaran case based learning berbantuan LKPD terhadap kemampuan berpikir kritis Siswa pada mata pelajaran Ppkn di SMK Kosgoro
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v19i2.534Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berlanjut menimbulkan tantangan bagi siswa untuk menguasai keterampilan hidup abad 21 seperti berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Case Based Learning berbantuan LKPD pada mata pelajaran PPKn kelas XII SMK Kosgoro Nganjuk Tahun Pelajaran 2023/2024. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk one group pre-test post-tes design. Teknik analisis data menggunakan statistik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan korelasi product moment. Hasil uji-t pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 10,18890 sedangkan ttabel sebesar 1,68957 maka thitung lebih besar dari ttabel. Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Case Based Learning berbantuan LKPD. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melaksanakan penelitian serupa pada pokok bahasan yang berbeda
Kata Kunci— Model Case Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, PPKn
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Refi Nadya Putri, Rengga Yudha Santoso , Muhamad Akbar Hajuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0