PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA TEMA 7 SUB TEMA 2 MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KONKRIT PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 3 BALETURI

Penulis

  • Jamilah

Kata Kunci:

Hasil Belajar Matematika, Media Pembelajaran Konkrit

Abstrak

Seiring dengan perkembangan zaman, guru SD dituntut menjadi guru kelas dan harus menguasai semua mata pelajaran untuk diajarkan di kelas bagi peserta didik. Guru kelas, dengan perubahan kurikulum 2013, terutama guru kelas 1 dituntut untuk harus aktif dan kreatif. Namun, di SD NEGERI 3 BALETURI masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar KKM yang sudah ditetapkan oleh guru terutama pada KD. 3.3 terutama pada pelajaran matematika, dalam KD 3.3 materi yang dipelajari adalah membadingkan dua angka dengan istilah atau artinya kurang dari dan lebih dari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan alat peraga konkrit pada Tema 7 Sub Tema 2 pada pelajaran matematika siswa kelas 1 SD NEGERI 3 BALETURI Kecamatan Prambon.Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian kualitatif, yang berlangsung selama 2 siklus yang melibatkan seluruh siswa kelas I SD Negeri 3 Baleturi Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 20 siswa. Dengan tahapan pada setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, pada nilai pengetahuan jumlah keseluruhan pada siklus satu sebesar 1160 hasil tersebut naik sebesar 400 menjadi 1560, sedangkan rata-rata pada siklus 1 mendapatkan 58 naik menjadi 78 pada siklus 2, , yang mencapai KKM pada siklus 1 sebanyak 5 anak atau sebesar 25% naik menjadi 19 anak pada siklus 2 atau sebesar 95%. Pada nilai keterampilan juga mengalami kenaikan, pada kategori sangat baik di siklus 1 tidak ada anak yang mendapatkan, namun pada siklus 2 ada 2 anak yang mendapatkan kategori “sangat baik”, pada kategori “baik” siklus 1 ada 9 anak kemudian naik menjadi 18 anak pada siklus 2, pada kategori “kurang” siklus 1 ada 11 anak namun pada siklus 2 tidak ada anak yang mendapatkan kategori “kurang”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar selama proses pembelajaran matematika pada siswa kelas I SD NEGERI 3 BALETURI dengan menggunakan alat peraga konkrit.

As time goes by, elementary school teachers are required to become class teachers and must master all subjects to be taught in class to students. Class teachers, with the 2013 curriculum changes, especially class 1 teachers, are required to be active and creative. However, at SD NEGERI 3 BALETURI there are still many students who get grades below the KKM standards set by the teacher, especially in KD. 3.3, especially in mathematics lessons, in KD 3.3 the material studied is comparing two numbers with terms or meanings less than and more than. The aim of this research is to determine the improvement in mathematics learning outcomes through the concrete teaching aids approach in Theme 7 Sub Theme 2 in mathematics lessons for grade 1 students at SD NEGERI 3 BALETURI, Prambon District. This Classroom Action Research is qualitative research, which took place over 2 cycles involving all class I students at SD Negeri 3 Baleturi, Prambon District, Nganjuk Regency, totaling 20 students. The stages in each cycle are planning, implementation, observation and reflection. Based on the research results, the total knowledge value in cycle one was 1160, this result increased by 400 to 1560, while the average in cycle 1 was 58, rising to 78 in cycle 2, which reached the KKM in cycle 1 as many as 5 children or equal to 25% increased to 19 children in cycle 2 or 95%. The skill scores also increased, in the very good category in cycle 1 there were no children who got it, but in cycle 2 there were 2 children who got the "very good" category, in the "good" category in cycle 1 there were 9 children then it rose to 18 children In cycle 2, in the "less" category in cycle 1 there were 11 children but in cycle 2 there were no children in the "less" category. So it can be concluded that there is an increase in learning outcomes during the mathematics learning process for class I students at SD NEGERI 3 BALETURI by using concrete teaching aids.

 

Referensi

Aqib, Z. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Yiama Widya.

Arikunto, S. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2003. Tentang Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Matematika.

Hamalik, Oe.2016. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

----------------.2016, Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamzah, S. 2016 Media Audio Visual. Jakarta: Gramedia.

Iswadji, D. 2013. Pengembangan Media Alat Peraga Pembelajaran Matematika di SLT. makalah tidak dipublikasikan.

Nasution, N. (2015). Pendidikan Matematika di SD Modul 1-6. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rohadi, A. 2003. Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional.

Rusffendi, E.T. 2016. Pendidikan Matematika 3.Jakarta: Universitas Terbuka.

Sardiman. 2016. Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo `Persada.

Usman, M.B dan Asnawir. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers

Usman, U. 2014.Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Usman, W. 2010 Matematika Manajemen II. Karunika, Jakarta : Universitas Terbuka,.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-15

Cara Mengutip

Jamilah. (2024). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA TEMA 7 SUB TEMA 2 MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KONKRIT PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 3 BALETURI. Dharma Pendidikan, 19(2), 109-124. Diambil dari https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/488