Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Peserta Didik Sub Pokok Bahasan Mengelola Kartu Persediaan Pada Peserta Didik Kelas XI.111.2 SMK PGRI 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2019/2020

Penulis

  • Siti Nurul Aini

Kata Kunci:

Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Mengelola Kartu Persediaa

Abstrak

Dalam kegiatan pembelajaran, untuk membuahkan hasil belajar yang bermakna dan tak terlupakan diperlukan keterlibatan mental dan kerja peserta didik secara aktif serta kesesuaian penerapan model pembelajaran oleh guru. Dalam penelitian yang berjudul "Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Peserta Didik Sub Pokok Bahasan Mengelola Kartu Persediaan Pada Peserta Didik Kelas XI.111.2 Smk PGRI 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2019/2020 peneliti tertarik untuk melakukan refleksi karena merasa bahwa kegiatan pembelajaran belum mencapai hasil yang optimal, akibat dari aktivitas belajar peserta didik masih kurang, sehingga hasil belajar juga kurang optimal. Penelitian ini dilakukan dalam 1 siklus yang mana siklus 1 terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil dari penelitian ini adalah, telah terjadi peningkatan aktivitas belajar peserta didik untuk tiap indikator. Peningkatan ini karena penerapan model kooperatif tipe jigsaw lebih banyak melibatkan peserta didik, sehingga terjadi hubungan yang lebih menyenangkan dalam pembelajaran. Terbukti bahwa sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw rata-rata aktivitas belajar peserta didik sebesar 55,07%. Setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw naik menjadi 75,00%. Dengan meningkatnya aktivitas belajar tentunya mampu meningkatkan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Yaitu nilai rata-rata yang sebelumnya sebesar 69,90 naik menjadi 73,16%. Dari peserta didik sebanyak 31 orang, yang tuntas belajar (nilai diatas KKM 65) sebanyak 20 orang (64,52%), sedangkan yang belum tuntas  sebanyak 11 orang (35,48%). Jumlah tersebut mengalami peningkatan. Yaitu sebanyak 25 orang (80,65%) telah tuntas belajar, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 6 orang (19,35%).

Referensi

Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning ; Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta ; Pustaka Belajar.

Annurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung ; Alfabeta.

Arifin, Z 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung ; PT. Remaja Rosdakarya.

Hendi Somantri. 2004. Memahami Akuntansi SMK. Bandung ; Armico.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan No 14, Ikatan Akuntan Indonesia.

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komuniasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta ; Pustaka Belajar.

Sanjaya. W. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan. Jakarta ; Prenada Media Group.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta ; Rineka Cipta.

Solichatun dan Karmi. 2017. Akuntansi Keuangan Untuk SMK Kelas X. Denpasar ; CV Pustaka Mulia.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta ; Prestasi Pustaka.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-17

Cara Mengutip

Aini, S. N. . (2022). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Peserta Didik Sub Pokok Bahasan Mengelola Kartu Persediaan Pada Peserta Didik Kelas XI.111.2 SMK PGRI 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2019/2020. Dharma Pendidikan, 16(2), 34 - 47. Diambil dari https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/165