Analisis Kesalahan Siswa Ditinjau Dari Kecerdasan Logis-Matematis

Penulis

  • Galih Kurniawan

Kata Kunci:

Bangun Ruang Sisi Datar, Kecerdasan Logis-Matematis, Kesalahan Matematis, Model Pembelajaran Inkuiri Pendekanan Konstruktivisme

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tes diagnostik materi bangun ruang sisi datar, baik kesalahan fakta, kesalahan keterampilan, kesalahan konsep, serta kesalahan prinsip pada pembelajaran Inkuiri pendekatan konstruktivisme. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Dawe Tahun ajaran 2017/2018. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Dimana ditentukan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Dawe Kudus dengan jumlah 32 siswa. Sebanyak 32 siswa kelas VIIIA ditentukan klasifikasi kecerdasan logis-matematis nya berdasarkan hasil angket kecerdasan logis-matematis siswa. Setiap kelompok kecerdasan matematis siswa diambil 2 siswa yang dijadikan subjek penelitian. Siswa kelas VIII A diberikan pembelajaran Inkuiri pendekatan konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwakelompok kecerdasan logis-matematis rendahmerupakan kelompok siswa yang paling membutuhkan bantuan dan arahan oleh guru, karena keempat jenis kesalahan terjadi pada kelompok ini. Untuk kelompok kecerdasan logis-matematis sedang paling dominan hanya terjadi pada kesalahan fakta dan prinsip. Sehingg pada kelompok ini hanya butuh sedikit bimbingan dan arahan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir. Sementara untuk kelompok kecerdasan logis-matematis tinggi, pada dasarnya sangat jarang dijumpai kesalahan, baik kesalahan fakta, kesalahan keterampilan, kesalahan konsep, maupun kesalahan prinsip, sehingga kelompok ini merupakan kelompok yang paling aman tanpa butuh perhatian khusus. Sehingga perlu diberikan suatu pengayaan materi sehingga siswa pada kelompok ini dapat lebih meningkatkan pengetahuannya

Referensi

Alberta. 2004. Focus on Inquiry: a teacher’s guide to implementing inquiry-based learning. Toronto: Nelson Publications, Canada.

Burhanudin,F. dkk. 2015. Hubungan kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 7 Tondano. JSME MIPA UNIMA. Manado: Universitas Negeri Manado.

Fakhriyah, F. (2013). Implementasi Multiple Intelligences dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Peranan Guru Profesional dan Berkarakter dalam Pembangunan Sumber Daya Masyarakat. Kudus: Universitas Muria Kudus.

Hendriana, H. 2012. “Pembelajaran Matematika Humanis dengan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa”. Jurnal Iinfinity, Volume 1 No. 1. Hal 90-103.

Hidayat, B.R. dkk. 2013. “Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi ruang dimensi tiga ditinjau dari gaya kognitif siswa”. Jurnal pendidikan matematika solusi. Volume 1 Nomor 1 Maret.

Maisura. 2014. “Remidial Teaching didasarkan pada diagnosa kesulitan siswa kelas II madrasah tsanawiyah”. Jurnal Didaktika Matematika. Vol 1 No. 1 April. ISSN : 2355-4185

Moleong, L.J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mullis, I.V.S., et al. 2012. TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Boston: Lynch School of Education

Mulyasa, E. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 (Cetakan Keempat). Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). 1999. Mathematical Reasoning. Tersedia di www.nctm.org

Organization for Economic Coperation and Development (OECD). 2013. PISA 2012 Results in Focus. Tersedia di www.oecd.org/pisa.

Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Pemerintah Tahun 2016 tentang Kurikulum 2013 revisi

Permendikbud. 2014. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Satoto, S.dkk. 2013. Analisis Kesalahan Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal dengan Prosedur Newman.Unnes Journal of Mathematics Education, Volume 2 No. 1

Sugandi, A. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang : UPT MKK UNNES.

Suhendri, H. (2012). Pengaruh Kecerdasan Matematsi-Logis, Rasa Percaya Diri, dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Kontribusi Pendidikan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa. Jogjakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono, S.dkk. 2014. Kesalahan Prosedur Newman pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi. Volume 13 No. 1 . P58-P64.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Hasil Pusaka.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-05

Cara Mengutip

Kurniawan, G. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Ditinjau Dari Kecerdasan Logis-Matematis. Dharma Pendidikan, 13(2), 45 - 55. Diambil dari https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/75