Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Menurunkan Kecemasan Matematika pada Siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v19i2.532Abstract
Abstrak—Latar Belakang: Kecemasan matematika merupakan masalah umum yang dihadapi siswa, berkontribusi terhadap rendahnya motivasi dan prestasi akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi Problem-Based Learning (PBL) dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta mengurangi kecemasan matematika di kalangan siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam tiga siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas XI. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis, angket kecemasan matematika, dan observasi keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis rata-rata sebesar 25% dan penurunan signifikan dalam kecemasan matematika siswa setelah penerapan PBL. PBL berhasil menciptakan suasana belajar yang kolaboratif, meningkatkan keterlibatan siswa, serta membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan soal matematika. Kesimpulannya, penerapan PBL efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menurunkan kecemasan matematika siswa, serta disarankan untuk diadopsi oleh guru sebagai metode pengajaran alternatif. Penelitian lanjutan juga diperlukan untuk mengeksplorasi dampak PBL pada aspek pembelajaran lainnya.
Kata Kunci: Kecemasan Matematika, Problem-Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Keterlibatan Siswa, Pembelajaran Matematika.
Downloads
References
Aizikovitsh-Udi, E., & Cheng, D. (2015). Developing critical thinking skills from dispositions to abilities: Mathematics education from early childhood to high school. Creative Education, 6(4), 455-462. https://doi.org/10.4236/ce.2015.64045
Anwar, M., & Ridho, F. (2023). The effect of collaborative learning on students' self-efficacy and mathematics anxiety. Journal of Educational Psychology, 57(2), 214-227. https://doi.org/10.1080/edpsycho.57.2.2023
Ashcraft, M. H., & Ridley, K. S. (2005). Math anxiety and its cognitive consequences: A tutorial review. Handbook of Mathematical Cognition, 315-327. https://doi.org/10.4324/9780203338009
Barrows, H. S. (1986). A taxonomy of problem-based learning methods. Medical Education, 20(6), 481-486. https://doi.org/10.1111/j.1365-2923.1986.tb01386.x
Braun, V., & Clarke, V. (2019). Reflecting on reflexive thematic analysis. Qualitative Research in Sport, Exercise and Health, 11(4), 589-597. https://doi.org/10.1080/2159676X.2019.1628806
Chen, P., Hernandez, J., & Dong, Z. (2019). Problem-based learning in education: Enhancing critical thinking and student motivation. International Journal of Teaching and Learning, 23(1), 55-63.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2013). Research Methods in Education (7th ed.). Routledge.
Ennis, R. H. (2015). Critical thinking across the curriculum: A vision (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315753267
Hembree, R. (1990). The nature, effects, and relief of mathematics anxiety. Journal for Research in Mathematics Education, 21(1), 33-46. https://doi.org/10.2307/749455
Hmelo-Silver, C. E. (2014). Problem-based learning: What and how do students learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235-266. https://doi.org/10.1023/B:EDPR.0000034022.16470.f3
Jalil, A., Ahmad, I., & Malik, H. (2021). Students’ motivation and engagement through PBL: A systematic literature review. Journal of Problem-Based Learning in Higher Education, 9(2), 115-136.
Khasinah, N., & Rahmawati, L. (2021). The impact of problem-based learning on reducing students’ academic anxiety in mathematics. Journal of Research in Education, 7(4), 67-75. https://doi.org/10.26740/jre.v7i4.2021
Korkmaz, O. (2020). The effects of problem-based learning on mathematics anxiety and learning achievement. Journal of Educational Research and Reviews, 8(3), 76-88.
McCombs, B. L., & Miller, L. (2007). Learner-centered classroom practices and assessments: Maximizing student motivation, learning, and achievement. Corwin Press.
Mettetal, G. (2012). The what, why and how of classroom action research. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 2(1), 6-13.
Mutodi, P., & Ngirande, H. (2014). The impact of mathematics anxiety on student academic performance: A case study of a senior secondary school in South Africa. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(1), 283-290.
Ramirez, G., Chang, H., Maloney, E., Levine, S. C., & Beilock, S. L. (2016). On the relationship between math anxiety and math achievement in early elementary school: The role of problem-solving strategies. Journal of Experimental Child Psychology, 141, 83-100. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2015.07.014
Savery, J. R. (2015). Overview of problem-based learning: Definitions and distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 1(1), 9-20. https://doi.org/10.7771/1541-5015.1002
Suhaili, M., Kurniawati, N., & Kurniawan, H. (2021). Exploring critical thinking in mathematics education: Indonesian senior high school students’ readiness for future challenges. Journal of Mathematics Education, 12(2), 205-222. https://doi.org/10.26714/jme.12.2.2021
Sungur, S., & Tekkaya, C. (2018). Effects of problem-based learning on academic achievement, attitudes, and motivation in science education. Journal of Educational Research and Reviews, 13(6), 469-480.
Suryanti, F., Hamzah, M., & Satriawan, I. (2022). Problem-based learning: Enhancing critical thinking skills in mathematics. Journal of Mathematics Education Research, 10(2), 123-137.
Yıldırım, T. (2020). Reducing academic anxiety through problem-based learning: A focus on math education. International Journal of Educational Research, 8(1), 45-60
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Johan Fanani, Muhamad Imam Mutamaqin, Mochammad Ilham Aziz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0