Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Prambon
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v16i1.154Keywords:
aktivitas belajar, hasil belajar, Pembelajaran Berbasis MasalahAbstract
Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Oleh sebab itu, aktivitas dalam mendidik yang dilakukan oleh seorang guru merupakan suatu pekerjaan dengan tujuan yang sistematis sehingga dalam pelaksanaannya menuntut suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan. Profesionalisme seorang guru mutlak diperlukan sebagai bekal dalam mengakses perubahan, baik itu metode pembelajaran ataupun kemajuan teknologi. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar belum mencapai hasil seperti yang diharapkan. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh guru sebagai fasilitator adalah berkreasi dan berinovasi dalam memilih strategi yang menarik dan bervariasi serta menerapkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan termotivasi untuk berperan aktif hingga mampu mencapai indikator pembelajaran yang telah dirumuskan. Sebagai tindak lanjut, maka peneliti memilih judul Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Prambon. Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar melalui berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Aktivitas belajar adalah segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, diawali dengan menyusun rencana dan jadwal kegiatan, merancang instrumen penelitian dan merancang langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan selama penelitian berlangsung, kemudian dilakukan pelaksanaan tindakan, diteruskan dengan analisis dan refleksi untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dengan rata-rata aktivitas siswa dari siklus 1 sebesar 67,25% dengan ketuntasan sebesar 70,83%, rata- rata siklus 2 sebesar 77,25% dan ketuntasannya sebesar 91,67%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 yang diukur melalui hasil tes di setiap akhir siklus, dengan ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 69,44% dengan rata-rata capaian 76,22 dan pada siklus 2 menjadi 83,33% dengan rata-rata capaian 82,33. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 1 Prambon.
Downloads
References
Ali, M. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian I Ilmu Pendidikan Teoritis. Bandung: PT Imtima.
Arikunto, Suharsimi,dkk.2006. Prosedur Penelitian & Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta .
Depdiknas. 2004. Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas
Ibrahim, M. dan Nur, M., (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press
Nasution, 1995. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
, 2000. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Slameto,Drs. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. N. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. CTSD (Center For Teaching Staf Development) IAIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suparlan Suparlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0