Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Prambon

Penulis

  • Suparlan Suparlan

Kata Kunci:

aktivitas belajar, hasil belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah

Abstrak

Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Oleh sebab itu, aktivitas dalam mendidik yang dilakukan oleh seorang guru merupakan suatu pekerjaan dengan tujuan yang sistematis sehingga dalam pelaksanaannya menuntut suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan. Profesionalisme seorang guru mutlak diperlukan sebagai bekal dalam mengakses perubahan, baik itu metode pembelajaran ataupun kemajuan teknologi. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar belum mencapai hasil seperti yang diharapkan. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh guru sebagai fasilitator adalah berkreasi dan berinovasi dalam memilih strategi yang menarik dan bervariasi serta menerapkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan termotivasi untuk berperan aktif hingga mampu mencapai indikator pembelajaran yang telah dirumuskan. Sebagai tindak lanjut, maka peneliti memilih judul Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Prambon. Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar melalui berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.  Aktivitas belajar adalah segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Metode penelitian yang digunakan  adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, diawali dengan menyusun rencana dan jadwal kegiatan, merancang instrumen penelitian dan merancang langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan selama penelitian berlangsung, kemudian dilakukan pelaksanaan tindakan, diteruskan dengan analisis dan refleksi untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dengan rata-rata aktivitas siswa dari siklus 1 sebesar 67,25% dengan ketuntasan sebesar 70,83%, rata- rata siklus 2 sebesar 77,25% dan ketuntasannya sebesar 91,67%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 yang diukur melalui hasil tes di setiap  akhir  siklus, dengan ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 69,44% dengan rata-rata capaian 76,22 dan pada siklus 2 menjadi 83,33% dengan rata-rata capaian 82,33. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 1 Prambon.

Referensi

Ali, M. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian I Ilmu Pendidikan Teoritis. Bandung: PT Imtima.

Arikunto, Suharsimi,dkk.2006. Prosedur Penelitian & Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta .

Depdiknas. 2004. Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas

Ibrahim, M. dan Nur, M., (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press

Nasution, 1995. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

, 2000. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Slameto,Drs. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. N. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. CTSD (Center For Teaching Staf Development) IAIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-11

Cara Mengutip

Suparlan, S. (2022). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Prambon. Dharma Pendidikan, 16(1). Diambil dari https://journal.stkipnganjuk.ac.id/index.php/jdp/article/view/154