Efektivitas Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Komunikasi Ipa Pada Mata Kuliah Fluida Mahasiswa pendidikan Ipa
Kata Kunci:
IPA, Kemampuan Komunikasi, Probing-PromptingAbstrak
Pembelajaran IPApada Mata Kuliah fluida masih banyak mahasiswa yang cenderung pasif. Hal tersebut nampak dari aktivitas komunikasi IPAmahasiswa secara lisan maupun tertulis pada saat proses belajar yang masih rendah dan hasil nilai UTS rata-rata lebih rendah dibandingkan mata kuliah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan komunikasi IPA mahasiswa menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) kemampuan komunikasi IPA mahasiswa menggunakan model pembelajaran Probing-Prompting, (3) efektivitas model pembelajaran Probing-Promting dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi IPA pada Mata Kuliah fluida Mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan IPA.Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswasemester 4 prodi pendidikan IPA STKIP PGRI Nganjuk. Dengan menggunakan random sampling, maka sampel penelitian ini terdiri dari semester 2 sebagai kelas kontrol dan kelas semester 4 sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa statistik yaitu t-test dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS-20. Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran konvensional menunjukkan nilai rata–rata post-test pada kelas kontrol 64,95, sedangkan menggunakan model pembelajaran probing-prompting nilai rata–rata post-test pada kelas eksperimen 74,75. Kemudian disubstitusikan pada rumus t-tes diperoleh thitung = 2,618 dan derajat bebasnya 38 taraf signifikan 5% diperoleh nilai ttable = 2,025. Sehingga didapatkan thitung > ttabel yaitu 2,618> 2,025. Sehingga hipotesis yang diajukan peneliti “Diterima”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran probing-prompting lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi IPA pada Mata Kuliah fluida mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan IPA STKIP PGRI Nganjuk.
Referensi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta
Fairuz. (2011) . Teori Kognitif. (Online), tersedia: http://fairuzelsaid.wodpress.com/2011/12/01/teori-kognitif/, diunduh 26 April 2016 pukul 08.30 WIB.
Hendrastomo, G. (2012) . Materi Statistik Inferensial. (Online), tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Grendi%20Hendrastomo,%20MM,%20MA./statistik%20inferensial.pdf, diunduh pada 13 Juni 2016 pukul 14.12 WIB
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Komariyatiningsih, N. & Kesumawati, N. (2012). Keterkaitan Kemampuan Komunikasi IPA Dengan Pendekatan Pendidikan Fluida. (Online), tersedia: http://eprints.uny.ac.id/8524/1/P%20-%2068.pdf, diunduh 20 April 2016 pukul 20.34 WIB.
Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Cendekia Utama
Noviardi, W. (2012). Metode Konvensional Wimbie. (Online), tersedia: http://skripsi-ilmia.blogspot.com, diunduh 21 April 2016 pukul 19.02 WIB.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi IPA dalam Pembelajaran Fluida. (Online), tersedia: http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/08/Wahid-Umar.pdf, diunduh 20 April 2016 pukul 19.37 WIB