KEEFEKTIFAN ALAT PERAGAMEMORIZE TRIGONOMETRI FINGERS TERHADAPMOTIVASI DAN HASIL BELAJARSISWA SMA NEGERI 1 NGRONGGOT
DOI:
https://doi.org/10.69866/dp.v19i2.489Keywords:
Keefektifan, motivasi dan hasil belajar, alat peraga Memorize TrigonometriAbstract
Alat peraga “Memorize Trigonometri Fingers” adalah alat peraga yang memanfaatkan jari tangan manusia yang dihiasi atau dilukis dengan hena, alat tulis, aeliner, atau cat. Rumus sinus dan cosinus dengan sudut istimewa di kuadran I disisipkan dalam hiasan tersebut sehingga memudahkan siswa dalam menghafal. Penelitian ini bertujuan melihat keefektifan alat peraga Memorize Trigonometri Fingers terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Ngronggot. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogennitas, uji t, uji Mann Whitney, korelasi dan determinasi. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Ngronggot kelas X. Sedangkan sampel yang digunakan siswa kelas X-3 dan siswa kelas X-2. Materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah Trigonometri sudut-sudut istimewa di kuadaran satu. Hasil penelitian hipotesis 1: untuk motivasi belajar siswa, AsySig(2-tailed) = 0,084 > 0,05 berdistribusi normal, data homogen karena nilai signifikan dari Based on Mean sebesar 0,794 > 0,05. Karena nilai sig 0,325 > 0,05 pada uji-t maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan rata-rata motivasi belajar matematika antara siswa yang menggunakan alat peraga Memorize Trigonometri Fingers dengan siswa yang menggunakan alat peraga Roda Pintar Trigonometri. Berdasarkan Output SPSS for Windows versi 20.0 diperoleh nilai t = 0,993, selanjutnya r = 0,126 dan rtabel = 0,242 untuk menghitung koefisien determinasi. Ada keefektifan penggunaan alat peraga Memorize Trigonometri Fingers terhadap motivasi belajar walaupun sangat lemah sebesar 1,6%. Hasil penelitian hipotesis 2: untuk hasil belajar siswa, uji normalitas: nilai Asymp Sigtailed) = 0,000 untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol Asymp Sig (2-tailed) = 0,018 ˂ α = 0,05 maka H0 ditolak, nilai hasil belajar matematika tidak berdistribusi normal. uji homogenitas sebesar 0,022 ˂ 0,05 maka H0 ditolak. Kedua kelas bersifat tidak homogen, karena data tidak normal dan tidak homogen, maka menggunakan uji nonparametric Mann-Whitney Test. Sig (2 tailet) = 0,383 dan Z= - 0,871hal ini berarti nilai sig 0,383 > 0,05 maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan alat peraga Memorize Trigonometri Fingers dengan siswa yang menggunakan alat peraga Roda Pintar Trigonometri. Nilai z = - 0,871, nilai dan rtabel = 0,242, nilai koefisien determinasi sebesar 1,2%. Artinya besarnya pengaruh alat peraga Memorize Trigonometri Fingers terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 1,2% termasuk sangat lemah.
The "Memorize Trigonometry Fingers" prop is a prop that uses human fingers decorated or painted with henna, stationery, aliner or paint. The sine and cosine formulas with special angles in quadrant I are inserted in the decoration to make it easier for students to memorize. This research aims to see the effectiveness of the Memorize Trigonometry Fingers teaching aid on the motivation and mathematics learning outcomes of students at SMA Negeri 1 Ngronggot. This research is quantitative research. This research uses the normality test, homogeneity test, t test, Mann Whitney test, correlation and determination. The research population was students of SMA Negeri 1 Ngronggot class X. Meanwhile, the sample used was students of class X-3 and students of class X-2. The subject matter used in the research is Trigonometry of special angles in the first quadrant. Hypothesis 1 research results: for student learning motivation, AsySig(2-tailed) = 0.084 > 0.05 with normal distribution, homogeneous data because the significant value of Based on Mean is 0.794 > 0.05. Because the sig value is 0.325 > 0.05 in the t-test, H0 is accepted, meaning there is no difference in the average motivation to learn mathematics between students who use the Memorize Trigonometry Fingers teaching aid and students who use the Trigonometry Smart Wheel teaching aid. Based on the SPSS for Windows version 20.0 output, the value obtained is t = 0.993, then r = 0.126 and rtable = 0.242 to calculate the coefficient of determination. There is effectiveness of using the Memorize Trigonometry Fingers teaching aid on learning motivation, although it is very weak at 1.6%. Hypothesis 2 research results: for student learning outcomes, normality test: Asymp Sigtailed value) = 0.000 for the experimental class and control class Asymp Sig (2-tailed) = 0.018 ˂ α = 0.05 then H0 is rejected, the mathematics learning outcome scores are not distributed normal. homogeneity test is 0.022 ˂ 0.05 then H0 is rejected. The two classes are not homogeneous, because the data is not normal and not homogeneous, so the nonparametric Mann-Whitney Test is used. Sig (2 tails) = 0.383 and Z = - 0.871, this means that the sig value is 0.383 > 0.05, so H0 is accepted, meaning there is no difference in the average mathematics learning outcomes between students who use the Memorize Trigonometry Fingers teaching aids and students who use the learning aids Trigonometry Smart Wheel. The z value = - 0.871, the calculated r_value = 0.109 and rtable = 0.242, the coefficient of determination value is 1.2%. This means that the magnitude of the influence of the Memorize Trigonometry Fingers teaching aid on students' mathematics learning outcomes is 1.2%, which is very weak.
Downloads
References
Arjanggi, (2012). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
Melaluhi Penerapan Metode Demontrasi Berbantuan Alat Peraga Bangun
Ruang pada Pembelajaran Matematika.Artikel Penelitian.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Basya dkk (2019), Pengembangan Mobile Apps Android Sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Kontektual. Artikel DOI: https://doi.org/10.14421/jppm.2019.011-01
Bistari, (2017) Konsep dan Indikator Pembelajaran Efektif. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan. DOI: https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25082
Dewangga (2020), Efektivitas Model Pembelajaran Explicit Intruction Reward dan Model Pembelajaran Reward Punishment Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Siswa. Artikel
Devin Akbar Albany (2022), Pengembang Alat Peraga PATOLOGI (Papan Tol Logika) pada Materi Pernyataan Majemuk. DOI: https://doi.org/10.21274/jtm.2022.5.2.159-168
Hidayah, (2018) Pembelajaran Matematika Berbantuan Alat Peraga Manipulatif (APM) pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Gerakan Literasi Sekolah. Artikel Cendekiawan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Repuplik Indonesia, 2014, Buku Guru
Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014, Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semerter 2, Jakarta: Pusat Kurikulum
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020).Metode Penelitian Kuantitatif . Yogyakarta: Deepublish.
Khotimah (2016), Pengembangan Ikpd materi Trigonometri berbasis generatif Learning di kelas X. Jurnal Pendidikan Matematika 14(1):51-66. DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.14.1.6798.51-66
Musa L (2018 hal 22/98). Alat Peraga Matematika: Aksara Timur.
Martini (2014:177) Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning dan Active Learning Berbantuan Aplikasi Quizizz terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI.
Nadar (2016) Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dan Bentuk Portofolio terhadap Kemampuan Koneksi Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar 7 (2)
Prapti dkk (2022), Pengaruh Model Air Berbantuan Alat Peraga Mur-Baut pada Pencapaian Pemahaman Konsep Matematika dan Kepercayaan Diri Siswa SD Materi Bilangan Bulat. Jurnal UNNES.
Rivai (2013), Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan WHO Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Manajemen.
Rozak, A, & Hidayati, W. S. (2019). Pengolahan Data dengan SPSS
Yogyakarta:Erhaka Utama.
Rustandi, A (2021), Penerapan Model ADDIE dalam pengembangan media
Pembelajaran di SMPN 22 Samarinda. Artikel Penelitian.
Ramadhani F (2020), Pedagogik Kritis pada Guru Sekolah Dasar Prosiding Esaunggul.
Rijal dkk (2016), Gerakan Literasi Pedagogik bagi Guru untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran di SDN TURI Kepa 17 Pagi dan SDN Jelambar Baru 01 Pagi. Jurnal Abdimas Vol.5. No. 1.
Rusyanti (2014), Upaya Meningkatakan Hasil Belajar Peserta Didik pada Muatan Matematika melalui Model Discovery Learning di Kelas 5nSDN 146/X Tanjung Solok. Artikel.
Ravianto (dalam Masruri, 2014:11) Efektivitas Mediasi Sebagai Upaya Penyelesaian Perselisihan. Journal Trunajaya.
Rohmawati (2015:17) Efektivitas Penggunaan Media Sosial untuk Pengembangan UMKM Kabupaten Jombang.
Ruseffendi (2014) Hakikat Pendidikan Matematika.
Kurniasari dkk (2020) Analisis Efektivtas Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) Selama Pandemi Covid-19. Journal Unesa DOI: https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n3.p246-253
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Supriyono (2014:1) Efektifas Pembelajaran. Artikel cendekiawan
Sardiman (2004:73) Gambaran Motivasi Orang Tua menyekolahkan Anak Pada Keluarga Petani Djorong Damadagang Tanjung Sari Kabupaten Agam. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Sudiati (2014), Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SDN Mojotengah 2 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah.
Sulton (2018), Vidio Pembelajaran, Pemahaman Konsep Matematis. Jurnal Cendekia Pendidikan Matematika.
Usman, MR (2020), Pengembangan Alat Peraga Papan Al – Sintacs
Materi Trigonometri Siswa Kelas X MA DDI Galesong Baru. Artikel Penelitian.
(Winkel dalam Asrori, 2020, hlm.117). Motivasi Belajar, Pengertian, Fungsi, Meningkatkan, Faktor oleh Thabroni H.
Widayati (2022) Cara menjadi Guru yang Efektif. Blog Guru.
sumber ilustrasi: Desain Pribadi
Wahidatul Husna (2021) Penggunaan Alat Peraga Roda Pintar Trigonometri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dwi Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0